GAMKI Sumba Tengah Minta Pemerintah Jamin Stok Vaksin
S
SUMBA,- Ketua GAMKI
Sumba Tengah ikut prihatin terhadap masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi
di Kabupaten Sumba Tengah. Lantaran banyak nya masyarakat yang ingin
mendapatkan pelayanan vaksinasi tahap I namun ketersediaan stok yang sangat
terbatas.
Kegiatan vaksinasi
sudah dilakukan terhadap masyarakat namun yang sudah terlayani sampai saat ini
belum mencapai angka 20%. Sementara pemerintah berharap agar proses pelaksanaan
vaksinasi dapat di percepat dan terlayani dengan baik.
Masyarakat tidak lagi
memperhatikan himbauan dari Dinas Kesehatan dan aparat TNI/Polri demi
mendapatkan nomor antrean agar dapat terlayani sehingga terjadi kerumunan yang
bisa menimbulkan penularan Covid-19. Sementara aturan yang diberlakukan untuk
memutuskan mata rantai penularan Covid-19 harus menerapkan 3M yaitu mencuci
tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan.
Namun yang terjadi di Kabupaten
Sumba Tengah sepertinya tidak di patuhi. Tidak ada yang disalahkan, lantaran
petugas keamanan kewalahan karena desak desakan masyarakat demi mendapatkan
nomor antrean yang di sediakan petugas.
Ketersediaan dosis vaksin
yang sangat terbatas menjadi alasan terjadinya kerumunan pada saat pelaksanaan
kegiatan vaksinasi dan sangat mengkhawatirkan akan adanya klaster baru
peningkatan penularan Covid-19. Dimana saat ini penambahan kasus penularan
Covid-19 semakin meningkat di Kabupaten Sumba Tengah.
Di harapkan kepada
pihak yang berwenang untuk melihat kondisi saat ini. Di mana masyarakat tidak
lagi dipaksa untuk harus mengikuti vaksinasi. Tetapi saat ini masyarakat sangat
antusiasi untuk mendapatkan vaksinasi.
Dengan adanya aturan
di beberapa kabupaten/kota dan provinsi yang mewajibkan bahwa sertifikat vaksin
adalah salah satu persyaratan administrasi bagi setiap orang dalam segala
urusan. Di sisi lain vaksinasi adalah salah satu hal yang penting bagi masyarakat
demi mengurangi peningkatan penularan Covid-19 yang kian tak terkendalikan.
“GAMKI mengkhawatirkan
klaster baru akan terjadi di Kabupaten Sumba Tengah akibat ketersediaan vaksin
yang sangat terbatas karena masyarakat tidak lagi memperhatikan aturan yang
sudah berlaku selama ini, saya sangat prihatin ketika melihat kondisi pada saat
pendaftaran untuk mendapatkan nomor antrean vaksin,” ujar Ketua DPC GAMKI Kab.
Sumba Tengah.
Lanjutnya, Kami atas
nama Dewan Pimpinan Cabang GAMKI Kab. Sumba Tengah-NTT menyampaikan kepada
Pemerintah Pusat pada khususnya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia agar
bisa menjamin ketersediaan stok dosis vaksin terutama kabupaten di luar pulau
Jawa, salah satunya adalah Kabupaten Sumba Tengah. Jika hal ini tidak di
perhatikan maka kami pastikan bahwa penularan covid-19 akan terus meningkat.
“Dirgahayu Bangsaku Ke
– 76 Tahun. Semoga Covid-19 segerah berakhir agar kami rakyat mu kembali
melakukan aktivitas seperti biasanya,” tutup Bung Hendrik H.M ketua DPC GAMKI
Kab. Sumba Tengah-NTT.
Sumber: (Umbu Sorung/
Ferdi)